Ayat-Ayat Al-Quran Yang Turun Demi Kepentingan Nabi Muhammad Pribadi

Ada banyak wahyu dari Alquran yang secara kebetulan tiba-tiba turun saat beliau (nabi) sedang kepepet dan butuh bantuan dari Allah (lewat wahyu) untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari situasi kondisi yang kurang enak.

Alquran mengklaim dirinya sebagai buku yang langsung diturunkan oleh Allah dari 7 langit surga, jauh sebelum dunia di ciptakan, tapi anehnya secara amat kebetulan Alquran seringkali menolong nabi Muhammad yang sedang di landa kesusahan, jauh di jaman setelah Quran itu diturunkan sendiri, aneh bukan? Wahyu-wahyu tersebut 'secara kebetulan' menolong Muhammad baik dari persoalan-persoalan pribadi pernikahan Muhammad, ijin-ijin khusus buat dia sendiri sampai dengan justifikasi moral untuk memenuhi keinginan-keinginan pribadinya.

Pertama-tama kita harus ingat bahwa Al-Qur'an tidak memiliki waktu dan tidak diciptakan. Al-Quran diturunkan oleh Allah secara keseluruhan ke surga paling bawah ke dalam mahfoodh lawfil (tablet yang diawetkan), jauh sebelum penciptaan alam semesta. Mengatakan bahwa Quran diciptakan adalah dosa besar dan bisa membawa seseorang keluar dari Islam.

Meskipun demikian, banyak ayat-ayat dari dalam Al-Qur'an sendiri tampaknya diturunkan HANYA untuk kenyamanan Nabi Muhammad dan terkadang Allah turun tangan langsung ngurusin masalah rumah tangga pribadi Muhammad yang ece-ece dan sebenarnya bisa diselesaikan tanpa perlu keterlibatanNya.

Seperti cerita ini. Sekelompok sahabat nabi datang ke rumahnya dan mereka nongkrong di rumah nabi kelamaan, Muhammad pengen mereka cepat-cepat pulang tapi dia merasa enggak enak untuk menyuruh mereka pergi, sampai-sampai akhirnya Allah sendiri memutuskan untuk mengusir mereka pulang melalui ayat Alquran! Berikut dibawah ini ayat Alquran yang nyuruh tamu-tamu nabi cepet-cepet pulang!

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali jika kamu diizinkan untuk makan tanpa menunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu dipanggil maka masuklah dan apabila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mengganggu Nabi sehingga dia (Nabi) malu kepadamu (untuk menyuruhmu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. (Cara) yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak boleh (pula) menikahi istri-istrinya selama-lamanya setelah (Nabi wafat). Sungguh, yang demikian itu sangat besar (dosanya) di sisi Allah. Al-Quran 33:53.

Menarik bukan? Allah turun tangan langsung nyuruh tamu nabi pulang!

Sekarang lihat contoh berikut ini, istri kedua Nabi Muhammad, Sauda, ​​adalah seorang wanita yang gendut dan semakin tua. Sauda merasa takut bahwa Nabi Muhammad mungkin bakalan menceraikannya (karena dia kurang menarik dan lebih tua saat itu dibandingkan dengan Aisha yang lebih muda dan cantik dan beberapa istri lainnya yg ranum), jadi dia mengatakan kepada Nabi Muhammad bahwa dia akan menyerahkan jatah malamnya bersamanya (karena Nabi Muhammad biasanya memiliki satu malam dengan setiap istri) agar dia tetap menjadi suaminya dan terus memberikannya secara materi. Bahkan dia rela memberikan jatahnya pada saat mereka bepergian!

Berikut Hadis nabi dan Ayat Al-Quran yang berkaitan dengan hal tersebut:

Diriwayatkan Ibn 'Abbas:
"Sawdah takut bahwa Nabi akan menceraikannya, jadi dia berkata: 'Jangan menceraikan aku, tetapi tetap piaralah aku dan berikan hariku untuk' Aishah. ' Nabi Muhammad setuju, dan berikut ayat Al-Quran ini kemudian turun: 'Dan jika seorang perempuan khawatir suaminya akan nusyuz atau bersikap tidak acuh, maka keduanya dapat mengadakan perdamaian yang sebenarnya, dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir.'  (4: 128). "Vol. 5, Buku ke 44, Hadis 3040.


Nabi Muhammad sebagai nabi yang paling bijaksana kesayangan Tuhan tentu saja menjawab bahwa dia tidak akan menceraikan Saudah, tapi kenyataannya dia setuju menganulir jatah malamnya dengan Sauda biar bisa indehoy dengan yang lebih muda dan ranum Aisha. Beginikah kelakuan Nabi pujaan Islam?

Tentu saja Allah tidak tinggal diam dan buru-buru mengeluarkan ayat biar bisa nyelametin nabi pujaanNya. Berikut ayat Al-Quran tersebut:

Engkau boleh menangguhkan (menggauli) siapa yang engkau kehendaki di antara mereka (para istrimu) dan (boleh pula) menggauli siapa (di antara mereka) yang engkau kehendaki. Dan siapa yang engkau ingini untuk menggaulinya kembali dari istri-istrimu yang telah engkau sisihkan, maka tidak ada dosa bagimu. Yang demikian itu lebih dekat untuk ketenangan hati mereka, dan mereka tidak merasa sedih, dan mereka rela dengan apa yang telah engkau berikan kepada mereka semuanya. Dan Allah mengetahui apa yang (tersimpan) dalam hatimu. Dan Allah Maha Mengetahui, Maha Penyantun. - Al-Quran 33:51.

Aisha sendiri kelihatan curiga kenapa kok ayat-ayat Al-Quran ini bisa turun 'pas' waktunya. Berikut hadis yang mengungkapkan kecurigaan Aisha:

Aisha bercerita: Saya terkadang suka memandang rendah kepada wanita-wanita yang menyerahkan dirinya kepada Nabi. Dan saya suka berpikir, apakah wanita bisa menyerahkan dirinya ke pria? Tapi kemudian ayat Al-Quran pun turun : 'Engkau boleh menangguhkan (menggauli) siapa yang engkau kehendaki di antara mereka (para istrimu) dan (boleh pula) menggauli siapa (di antara mereka) yang engkau kehendaki. Dan siapa yang engkau ingini untuk menggaulinya kembali dari istri-istrimu yang telah engkau sisihkan, maka tidak ada dosa bagimu.'(Al-Quran 33:51). Saya berkata (kepada Nabi): Sepertinya Tuhan selalu dengan cepat langsung memenuhi keinginan dan hasrat kamu. - Shahih Al Bukhari Volume 6, Buku ke 60, Hadis ke 311.

Ada lagi contoh lain dimana Nabi Muhammad mendapat pengecualian khusus dari Allah (Al-Qur'an 33:50) untuk menikahi sebanyak mungkin wanita yang ia inginkan, dan tidak satupun yang diizinkan untuk menikahi wanita sebanyak dirinya sendiri.

Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu yang telah engkau berikan maskawinnya dan hamba sahaya yang engkau miliki, termasuk apa yang engkau peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersamamu, dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi ingin menikahinya, sebagai kekhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki agar tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. - Al-Qur'an 33:50

Kembali ke cerita Zainab, begitu Zaid menceraikannya, Allah langsung menikahi mereka di surga tanpa upacara apa pun, wali (kerabat laki-laki), atau maher (hadiah perkawinan),  Nabi Muhammad langsung masuk ke rumahnya meskipun dia tidak mengenakan hijab atau berpakaian untuk tamu. (Lihat tautan di bawah untuk detail lebih lanjut tentang kisah lengkap ini).


Anas (Allah berkenan dengan dia) melaporkan: Ketika 'Iddah (periode menunggu setelah perceraian sebelum pernikahan kembali) dari Zainab telah berakhir, Rasul Allah (semoga damai besertanya) berkata kepada Zaid untuk menyebutkan tentang dia ke Zainab. Zaid datang kepadanya dan saat itu Zainab sedang memfermentasi tepungnya. Dia (Zaid) berkata: Ketika saya melihatnya, saya merasa dalam hati saya tentang begitu banyak kebesarannya sehingga saya tidak dapat melihat ke arahnya (hanya untuk fakta) bahwa Rasulullah (semoga damai besertanya) telah menyebutkan tentang dia. Jadi saya membalikkan punggung saya ke arahnya, dan saya membalikkan badan saya, dan berkata: Zainab, Rasul Allah (semoga damai besertanya) telah mengirim (saya) dengan sebuah pesan kepadamu. Dia berkata: Aku tidak melakukan apa pun sampai aku meminta kehendak Tuhanku. Jadi dia berdiri di tempat ibadahnya dan (ayat) Al-Qur'an (berkaitan dengan pernikahannya) turun, dan Rasul Allah (semoga damai besertanya) datang kepadanya tanpa izin ... - Shahih Muslim, Buku ke 16, Hadis ke 105.
Zainab seringkali membanggakan tentang bagaimana Tuhan menikahi mereka. Mereka secara tiba-tiba sudah menikah dan dia (nabi) langsung masuk ke rumahnya!

Anas bin Malik berkata:
Zainab bint Jahsh terkadang suka menyombongkan dirinya dihadapan istri-istri Nabi yang lain, dan berkata: "Allah menikahi saya dengan dia dari atas Surga." Dan Ayat Hijab diwahyukan sehubungan tentang dia seorang. - Sunan an-Nasa'i 3252 Buku ke 26, Hadis ke 57.


Beberapa ulama bahkan membanggakan tentang bagaimana Nabi Muhammad selalu diberikan wanita yang dia inginkan, baik wanita yang belum menikah atau bahkan menikah (referensi diperlukan).

Contoh lain dari keterlibatan langsung Allah dalam membantu Muhammad dalam masalah perkawinannya adalah ketika Aisha dan Hafsa bersekongkol untuk melawan nabi, tapi tiba-tiba Allah menurunkan ayat yang menyebutkan bahwa dia akan mengganti mereka semua dengan wanita yang lebih baik jika mereka tidak menjaga perilakunya;

Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, maka sungguh, hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebenaran); dan jika kamu berdua saling bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sungguh, Allah menjadi pelindungnya dan (juga) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain itu malaikat-malaikat adalah penolongnya.

Jika dia (Nabi) menceraikan kamu, boleh jadi Tuhan akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik dari kamu, perempuan-perempuan yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang beribadah, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan. - Al-Quran 66:3-5

  Contoh lain yang menarik adalah saat Omar memberi saran kepada Nabi Muhammad, dan kemudian secara ajaib "Allah" menurunkan ayat sejalan dengan hal yang sama seperti yang diungkapkan Omar. Omar suka menyombongkan diri tentang bagaimana Allah “setuju dengan dia” dalam pelbagai masalahnya. Salah satu contoh adalah saat di Mekah mengambil Sanctuary of Ibrahim sebagai tempat untuk shalat/doa, yang kedua adalah tentang dimana istri-istri nabi sebaiknya harus mengenakan jilbab, dan yang ketiga adalah bahwa ia mengatakan kepada Nabi jika istri nabi tidak mendengarkan nabi, maka Allah akan memberi nabi istri yang lebih baik. Dalam ketiga kasus ini sepertinya Allah sangat menyukai saran-saran Umar dan memutuskan untuk memasukkannya ke dalam Al Qur'an.

Diriwayatkan `Umar (bin Al-Khattab):
Allah setuju dengan saya dalam tiga hal: -1. Saya berkata, "Wahai Rasul Allah saya berharap kami bisa mengambil alih stasiun Abraham sebagai tempat berdoa kami (untuk beberapa doa kami). Dan datanglah Wahyu Ilahi: Dan bawalah Anda (orang) stasiun Abraham sebagai tempat doa (untuk beberapa doa Anda misalnya dua rakaat Tawaf dari Ka'bah) ". (2,125) -2. Dan sehubungan dengan (ayat) jilbab para wanita, aku berkata, 'Ya Rasulullah Saya berharap Anda memerintahkan istri-istri Anda untuk menutupi diri mereka dari para pria karena orang baik dan jahat berbicara dengan mereka. ' Jadi ayat dari jilbab para wanita itu pun turun. -3. Setelah istri-istri Nabi membuat front persatuan melawan Nabi dan aku berkata kepada mereka, 'Mungkin jika dia (Nabi) menceraikanmu, (semua) bahwa Tuhannya (Allah) akan memberinya  istri yang lebih baik dari Anda. ' Jadi ayat ini (sama seperti yang saya katakan sebelumnya) langsung diturunkan oleh Allah "(66,5). - Sahih al-Bukhari 402 Buku ke 8, Hadis ke 53.


Banyak contoh-contoh yang lain sebenarnya, terutama yang berkaitan dengan komunitas Muslim, tetapi contoh-contoh di atas menunjukkan bagaimana wahyu Al-Quran ini sangat bermanfaat sekali buat kepentingan pribadi Muhammad dan memberinya otoritas lebih kepada orang-orang yang percaya kepadanya.

Kekejaman-Kekejaman Yang Dilakukan Nabi Muhammad



Jutaan orang Muslim tidak tahu siapa Muhammad sebenarnya. Mereka menganggapnya sebagai malaikat yang tidak berbuat dosa dan merupakan contoh sempurna bagi umat manusia. Mari kita lihat daftar kekejaman yang dilakukan oleh manusia "contoh sempurna" ini.

Muhammad adalah seorang panglima perang yang memimpin 27 kampanye militer melawan desa-desa yang tidak bersalah, karavan dan 38 perang lainnya.

Ibn Hisham - Kehidupan Muhammad, edisi ke 3, Pt. 6, Volume 3, Halaman 8
Muhammad melanjutkan untuk memperingatkan mereka yang bukan Muslim: Setelah hari ini tidak akan ada lagi dua agama yang ada di Saudi. Saya diturunkan oleh Allah dengan pedang di tangan saya, dan kekayaan saya akan datang dari bayangan pedang saya. Dan orang yang tidak setuju dengan saya akan dipermalukan dan dianiaya.

Sahih Bukhari - Volume 4, Buku 52, Hadis 256
Nabi ditanya apakah diizinkan untuk menyerang para prajurit kafir di malam hari dengan kemungkinan mengekspos wanita dan anak-anak mereka pada bahaya. Nabi menjawab, "Mereka (yaitu wanita dan anak-anak) berasal dari mereka (yaitu orang-orang kafir) ..."

Sahih Bukhari - Volume 8, Buku 82, Hadis 794
Dikisahkan oleh Anas: Iklim di Medina tidak cocok untuk beberapa orang, jadi Nabi memerintahkan mereka untuk mengikuti gembalanya, yaitu untanya, dan minum susu dan air kencing mereka (sebagai obat). Jadi mereka mengikuti sang gembala unta dan minum susu dan air kencing unta sampai tubuh mereka menjadi sehat. Kemudian mereka membunuh gembala tersbut dan mencuri untanya. Ketika berita itu sampai kepada Nabi, ia mengirim beberapa orang untuk mengejar mereka. Ketika mereka dibawa, dia memotong tangan dan kaki mereka dan mata mereka dicap dengan potongan besi panas.


 Sahih Bukhari - Volume 8, Buku 82, Hadis 795
Diriwayatkan Anas: Nabi memotong tangan dan kaki orang-orang yang termasuk suku ʻAraina dan tidak membakar (anggota badan mereka yang berdarah) sampai mereka mati. (Hukuman bagi orang-orang kafir)

Sunan Abu Dawud - Buku 14, Hadis 2664
Diriwayatkan Samurah ibn Jundub: Nabi berkata: Bunuh orang-orang tua yang politeis, tetapi sisihkan anak-anak mereka.

Sahih Bukhari - Volume 5, Buku 59, Hadis 362
Diriwayatkan Ibn `Umar: Bani An-Nadir dan Bani Quraiza bertempur (melawan Nabi melanggar perjanjian damai mereka), sehingga Nabi mengasingkan Bani An-Nadir dan mengizinkan Bani Quraiza untuk tetap di tempat mereka (di Madinah) tidak mengambil apapun dari mereka sampai mereka berjuang melawan Nabi lagi). Dia kemudian membunuh semua lelaki dan membagikan perempuan, anak-anak dan harta benda mereka di antara kaum Muslimin, tetapi beberapa dari mereka datang kepada Nabi dan dia memberi mereka keamanan, dan mereka memeluk Islam. Dia mengasingkan semua orang Yahudi dari Madinah. Mereka adalah orang Yahudi dari Bani Qainuqa ’, suku` Abdullah bin Salam dan orang Yahudi Bani Haritha dan semua orang Yahudi Madinah lainnya.

Sejarah Al-Tabari - Volume 9, Halaman 121
“Rasul Allah memanggil saya dan berkata, 'Sudah sampai kepada saya bahwa Khalid b. Sufyan b. Nubayh al-Hudhali mengumpulkan kekuatan untuk menyerang saya. Dia ada di Nakhlah atau 'Uranah, jadi pergi ke dia dan bunuh dia.

Sahih Bukhari - Volume 9, Book 83, Hadits 24
Diceritakan Anas bin Malik: Nabi membunuh seorang Yahudi karena membunuh seorang gadis untuk mengambil hiasannya.

Sahih Bukhari - Volume 7, Buku 63, Hadits 195
Dikisahkan Jabir: Seorang pria dari suku Bani Aslam datang kepada Nabi ketika ia berada di masjid dan berkata, "Saya telah melakukan hubungan seksual ilegal." Nabi memalingkan wajahnya ke sisi lain. Pria itu berbalik ke arah ke arah yang Nabi telah mengubah wajahnya, dan memberikan empat saksi melawan dirinya sendiri. Pada saat itu Nabi memanggilnya dan berkata, “Apakah kamu gila?” (Ia menambahkan), “Apakah kamu sudah menikah?” Pria itu berkata, 'Ya. ”Pada saat itu Nabi memerintahkan dia untuk dirajam sampai mati di Musalla ( tempat berdoa). Ketika batu-batu itu menghantamnya dengan ujung-ujungnya yang tajam dan dia melarikan diri, tetapi dia ditangkap di Al-Harra dan kemudian dibunuh.

Sahih Muslim - Buku 17, Hadits 4194
Umar berkata: Tuhan mengirim Muhammad dengan kebenaran dan mengirimkan Kitab [Quran] kepadanya, dan ayat rajam termasuk juga di dalamnya. Rasul Allah [Muhammad] telah merajam orang-orang dengan batu sampai mati, dan kita telah melakukannya juga sejak kematiannya. Rajam adalah kewajiban yang ditetapkan dalam Kitab Allah bagi pria dan wanita yang menikah yang melakukan percabulan ketika bukti ditetapkan, atau jika ada kehamilan, atau pengakuan.

Sahih Muslim - Buku 17, Hadis 4216
Jabir b. ‘Abdullah melaporkan bahwa Rasul Allah merajam (sampai mati) seseorang dari Banu Aslam, dan seorang Yahudi dan istrinya.

Sahih Bukhari - Volume 8, Buku 82, Hadis 804
Diriwayatkan Ash Shaibani: Saya bertanya 'Abdullah bin Abi Aufa,' Apakah Rasul Allah melaksanakan hukuman Rajam (yaitu, rajam sampai mati)? 'Dia berkata, “Ya.” Saya berkata, “Sebelum wahyu Surat-ar-Nur atau setelahnya? ”Dia menjawab,“ Saya tidak tahu. ”

Sunan Abu Dawud - Buku 38, Hadis 4429
Diriwayatkan AbuBakrah: Nabi merajam seorang wanita dan sebuah lubang digali sampai ke payudaranya.


Sahih Bukhari - Volume 1, Buku 11, Hadits 626
Diriwayatkan Abu Huraira: Nabi berkata, "Tidak ada sholat yang lebih sulit untuk orang-orang munafik daripada sholat Subuh dan sholat Isya dan jika mereka tahu nilai pahala untuk doa-doa ini pada waktunya masing-masing, mereka pasti akan menampakkan diri (di masjid-masjid) bahkan jika mereka harus merangkak. ”Nabi menambahkan,“ Tentu saja saya memutuskan untuk memesan Mu'adh-dhin (pembuat panggilan) untuk mengucapkan Iqama dan memerintahkan seorang pria untuk memimpin doa dan kemudian mengambil nyala api untuk membakar semua orang berikut rumah dari mereka yang tidak mau meninggalkan rumah untuk sholat.”

Sahih Muslim - Buku 19, Hadits 4292
Ibn ‘Aun melaporkan: Saya menulis kepada Nafi 'bertanya apakah perlu untuk memperpanjang (kepada orang-orang kafir) undangan untuk menerima (Islam) sebelum bertemu mereka dalam pertarungan. Dia menulis kepada saya bahwa itu perlu pada hari-hari awal Islam. Utusan Allah melakukan serangan terhadap Banu Mustaliq ketika mereka tidak sadar dan ternak mereka sedang minum di air. Dia membunuh orang-orang yang bertempur dan memenjarakan orang lain. Pada hari itu, dia menangkap Juwairiya binti al-Harith. Nafi ’mengatakan bahwa tradisi ini terkait dengannya oleh Abdullah b. Umar yang (sendiri) termasuk di antara pasukan yang menyerang.

Sunan Abu Dawud - Buku 13, Hadis 2996
Diriwayatkan Muhayyisah: Rasul Allah berkata: Jika Anda mendapatkan kemenangan atas orang-orang Yahudi, bunuh mereka. Jadi Muhayyisah melompati Shubaybah, seorang pedagang Yahudi. Dia memiliki hubungan dekat dengan mereka. Dia lalu membunuhnya. Pada saat itu Huwayyisah (saudara laki-laki Muhayyisah) belum memeluk Islam. Dia lebih tua dari Muhayyisah. Ketika dia membunuhnya, Huwayyisah memukulnya dan berkata: Wahai musuh Allah, saya bersumpah demi Allah, Anda memiliki banyak lemak di perut Anda dari hartanya.

Sunan Abu Dawud - Buku 38, Hadis 4442
Diceritakan Al-Bara ’ibn Azib: Saya bertemu paman saya yang membawa standar. Saya bertanya kepadanya: Kemana kamu akan pergi? Dia berkata: Rasul Allah telah mengirim saya ke seorang pria yang telah menikahi istri ayahnya. Dia telah memerintahkan saya untuk memotong kepalanya dan mengambil miliknya.

Sahih Bukhari - Volume 4, Buku 52, Hadis 286
Diriwayatkan Salama bin Al-Akwa`: “Seorang mata-mata kafir datang kepada Nabi ketika dia sedang dalam perjalanan. Mata-mata itu duduk bersama para sahabat Nabi dan mulai berbicara lalu pergi. Nabi berkata (kepada teman-temannya), 'Kejar dan bunuh dia.' Jadi, saya membunuhnya. '' Nabi kemudian memberinya barang-barang mata-mata yang terbunuh (setelah dia mengambil bagiannya).

Sahih Bukhari - Volume 5, Buku 59, Hadis 311
Diriwayatkan ‘Abdullah: Nabi membacakan Surat-an-Najm dan kemudian bersujud, dan semua yang bersamanya juga bersujud. Tetapi seorang lelaki tua mengambil segenggam debu dan menyentuh dahinya dengan mengatakan, "Ini cukup untuk saya." Kemudian saya melihat dia terbunuh sebagai orang kafir.

Sahih Bukhari - Volume 4, Buku 54, Hadis 540
Diceritakan 'Abdullah bin' Umar: Rasul Allah memerintahkan agar anjing-anjing itu harus dibunuh.

Sunan Abu Dawud - Buku 16, Hadis 2840
Diriwayatkan Jabir bin Abdullah: Nabi Allah memerintahkan untuk membunuh anjing, dan kami bahkan membunuh seekor anjing yang dibawa seorang wanita dari padang pasir. Setelah itu dia melarang untuk membunuh mereka, mengatakan: Bunuh yang berwarna hitam saja.

Sahih Bukhari - Volume 4, Buku 54, Hadis 532:
Diriwayatkan 'Abdullah bin' Umar: Rasul Allah berkata, “Tidak ada dosa seseorang dalam keadaan Ihram untuk membunuh salah satu dari lima hewan ini: Kalajengking, tikus, anjing gila, burung gagak dan layang-layang.”

Sunan Abu Dawud - Buku 2, Hadits 494
Diriwayatkan As-Saburah: Nabi berkata: Perintahkan seorang anak laki-laki untuk shalat ketika ia mencapai usia tujuh tahun. Ketika dia sudah sepuluh tahun, pukul dia supaya shalat.

Al-Tabari - 9:69
"Membunuh orang tidak percaya adalah masalah kecil bagi kita" Kata-kata Muhammad, nabi Islam.

Setelah membaca ini orang sepatutnya berpikir apakah Muhammad masih pantas disebut sebagai Nabi atau manusia paling sempurna dan contoh dari segala kehidupan? Lebih pantas disebut kepala gang Mafia atau warlord sebenarnya, sejenis dengan Jengis Khan.
Akankah Tuhan yang serba maha membiarkan kejahatan-kejahatan ini dilakukan dalam nama-Nya? Mengapa Allah tidak melakukannya sendiri?

Sumber: Islam Religion of War

Apakah ISIS itu Islam Beneran?


Apakah ISIS itu Islam? Yah tentu saja!

Apakah Negara Islam Irak dan Suriah benar-benar Islami?

Jihadis yang berjuang untuk ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) mengakui bahwa mereka mengikuti perintah Allah dan Muhammad. Namun kaum Muslim moderat, muslim yang ke barat-baratan, Islam reformis, politisi naif, dan media apologist bersikeras bahwa ISIS bukanlah 'the real Islam' dan ISIS telah melanggar prinsip-prinsip Islam sebenarnya. Jadi siapa yang benar? Silakan perhatikan ayat-ayat Alquran di bawah ini.

Mengapa ISIS menyerang dan membunuh orang-orang Yazidi lalu mengambil beberapa dari mereka tertawan dan mengubah mereka menjadi Islam?
Qur’an 9: 5 - Apabila telah habis bulan-bulan haram, maka perangilah orang-orang musyrik di mana saja kamu temui, tangkaplah dan kepunglah mereka, dan awasilah di tempat pengintaian. Jika mereka bertobat dan melaksanakan shalat serta menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Mengapa ISIS menangkap dan memperbudak perempuan Yazidi dan Kristen di Irak dan memperkosa mereka?
Quran 33:50 - Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu yang telah engkau berikan maskawinnya dan budak-budak yang engkau miliki, termasuk apa yang engkau peroleh dalam peperangan...

Quran 4:24 - Dan (diharamkan juga kamu menikahi) perempuan yang bersuami, kecuali budak perempuan (budak tawanan perang) yang kamu miliki sebagai ketetapan Allah atas kamu.

Mengapa ISIS memotong tangan pencuri?
Quran 5:38 - Adapun orang laki-laki maupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
 

Mengapa ISIS memenggal orang kafir / kafir /?
Quran 47:4 - Maka apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir (di medan perang), maka pukullah (potong???) leher mereka...

Quran 8:12 - (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman.” Kelak akan Aku berikan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka pukullah (potong?) leher mereka dan pukullah (potong?) tiap-tiap ujung jari mereka.

Mengapa ISIS meminta tebusan untuk tidak memenggal kepala orang kafir?
Quran 47:4 - Maka apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir (di medan perang), maka pukullah (potong?) batang leher mereka. Selanjutnya apabila kamu telah mengalahkan mereka, tawanlah mereka, dan setelah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang selesai.

Mengapa ISIS memenggal kepala, menyalibkan, memotong tangan dan kaki orang?
Quran 5:33 - Hukuman bagi orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di bumi hanyalah dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka secara silang, atau diasingkan dari tempat kediamannya. Yang demikian itu kehinaan bagi mereka di dunia, dan di akhirat mereka mendapat azab yang besar.

Mengapa orang Yahudi dan Kristen membayar Jizya (pajak ekstra) kepada ISIS untuk melindungi kehidupan dan properti mereka?
Quran 9:29 - Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, mereka yang tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan mereka yang tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang telah diberikan Kitab, hingga mereka membayar jizyah (pajak) dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

Mengapa kaum Muslimin bergabung dengan ISIS, Al-Qaeda, Taliban, Boko Haram dan Al-Shabaab untuk melakukan Jihad?
Quran 61:4 - Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.

Quran 4:95 - Tidaklah sama antara orang beriman yang duduk (yang tidak turut berperang) tanpa mempunyai uzur (halangan) dengan orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya. Allah melebihkan derajat orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk (tidak ikut berperang tanpa halangan). Kepada masing-masing, Allah menjanjikan (pahala) yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar.

Quran 2:216 - Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Mengapa negara-negara Muslim yang kaya seperti Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Arab Emirat mendanai ISIS, Al-Qaeda dan Taliban?
Quran 9:41 - Berangkatlah kamu baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Quran 9:20 - Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.

Mengapa militan ISIS mempunyai keyakinan teguh bahwa mereka dapat mengalahkan siapa pun?
Quran 8:65 - Wahai Nabi (Muhammad)! Kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan seribu orang kafir, karena orang-orang kafir itu adalah kaum yang tidak mengerti.

Quran 9:14 - Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tanganmu dan Dia akan menghina mereka dan menolongmu (dengan kemenangan) atas mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman,

Mengapa militan ISIS / Jihadis bersedia untuk mati? Apakah surga menantikan mereka?
Quran 9:111 - Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri mau-pun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung.

Quran 3:195 - “Maka orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang terbunuh, pasti akan Aku hapus kesalahan mereka dan pasti Aku masukkan mereka ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sebagai pahala dari Allah. Dan di sisi Allah ada pahala yang baik.”

Quran 3:197 - Dan sungguh, sekiranya kamu gugur di jalan Allah atau mati, sungguh, pastilah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) daripada apa (harta rampasan) yang mereka kumpulkan.

Quran 3:169 - Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki,

Quran 4:74 - Karena itu, hendaklah orang-orang yang menjual kehidupan dunia untuk (kehidupan) akhirat berperang di jalan Allah. Dan barangsiapa berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka akan Kami berikan pahala yang besar kepadanya.

Quran 4:104 - Dan janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka ketahuilah mereka pun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu rasakan, sedang kamu masih dapat mengharapkan dari Allah apa yang tidak dapat mereka harapkan. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

Mengapa ISIS membunuh pasukannya sendiri jika mereka tidak mau berjihad demi Islam?
Quran 9:38-39 - Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa apabila dikatakan kepada kamu, “Berangkatlah (untuk berperang) di jalan Allah,” kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu lebih menyenangi kehidupan di dunia daripada kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit. Jika kamu tidak berangkat (untuk berperang), niscaya Allah akan menghukum kamu dengan azab yang pedih dan menggantikan kamu dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan merugikan-Nya sedikit pun. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

Quran 8:15-16 - Wahai orang yang beriman! Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir yang akan menyerangmu, maka janganlah kamu berbalik membelakangi mereka (mundur). Dan barangsiapa mundur pada waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sungguh, orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahanam, seburuk-buruk tempat kembali.

Mengapa ISIS berperang melawan orang-orang kafir (non-Muslim)?
Quran 3:32 - Katakanlah (Muhammad), “Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang kafir.”

Quran 9:73 - Wahai Nabi! Berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

Quran 4:101 - Dan apabila kamu bepergian di bumi, maka tidaklah berdosa kamu meng-qasar shalat, jika kamu takut diserang orang kafir. Sesungguhnya orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.

Quran 9:29 - Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, mereka yang tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan mereka yang tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang telah diberikan Kitab, hingga mereka membayar jizyah (pajak) dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

Quran 25:52 - Maka janganlah engkau taati orang-orang kafir, dan berjuanglah terhadap mereka dengannya (Al-Qur'an) dengan (semangat) perjuangan yang besar.

Mengapa ISIS berperang melawan Muslim lain? Karena mereka (muslim lain) merupakan orang-orang munafik yang tidak mau menerapkan Syariah.
Quran 9:73 - Wahai Nabi! Berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

Quran 4:138 - Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih,

Quran 33:60 - Sungguh, jika orang-orang munafik, orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah tidak berhenti (dari menyakitimu), niscaya Kami perintahkan engkau (untuk memerangi) mereka, kemudian mereka tidak lagi menjadi tetanggamu (di Madinah) kecuali sebentar, dalam keadaan terlaknat. Di mana saja mereka dijumpai, mereka akan ditangkap dan dibunuh tanpa ampun.

Mengapa Islam menyebabkan teror dan membunuh orang-orang di Eropa dan Amerika?
Quran 9:123 - Wahai orang yang beriman! Perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu, dan hendaklah mereka merasakan sikap tegas darimu, dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang yang bertakwa.

Quran 8:12 - Kelak akan Aku berikan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka pukullah di atas leher mereka dan pukullah tiap-tiap ujung jari mereka.

Bagaimana dengan ayat-ayat damai dalam Al-Qur'an? Apakah ISIS salah menafsirkan Al-Qur'an?
Quran 9:29 - Orang Yahudi dan Kristen hanya punyatiga pilihan: masuk Islam, membayar Jizya (pajak pemerasan) atau mati.

Quran 9:5 - Orang-orang yang bukan Yahudi atau Kristen (Hindu, Budha, Shinto, Ateis, Pagan dll.) memiliki dua pilihan: mengkonversi atau mati.

Quran 2:106 - Ayat yang Kami batalkan atau Kami hilangkan dari ingatan, pasti Kami ganti dengan yang lebih baik atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu tahu bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu?

Quran 16:101 - Dan apabila Kami mengganti suatu ayat dengan ayat yang lain, dan Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata, “Sesungguhnya engkau (Muhammad) hanya mengada-ada saja.” Sebenarnya kebanyakan mereka tidak mengetahui.

Menurut ayat-ayat ini 2: 106 dan 16: 101, Allah dapat mengganti atau membatalkan (membatalkan) ayat-ayat. Bab 9 di dalam Al-Qur'an dikenal sebagai bab terakhir yang diwahyukan kepada Muhammad, oleh karena itu bab ini membatalkan (membatalkan) lebih dari seratus ayat toleran dalam Al-Qur'an. Ayat mana pun yang datang terakhir dikatakan untuk membatalkan (atau membatalkan) wahyu sebelumnya.

Bab 9 disebut Sura at-Taubah atau Sura al Bara'at.

Sahih Bukhari - Volume 5, Buku 59, Hadith 650
Diriwayatkan Al-Bara: Surah terakhir yang diwahyukan secara penuh adalah Baraa (yaitu Sura-at-Tauba), dan Surah terakhir (yaitu bagian dari Surah) yang diwahyukan adalah Ayat-ayat terakhir dari Sura-an-Nisa ': - “Mereka meminta Anda untuk mengambil keputusan hukum. Katakanlah: Allah mengarahkan (demikian) Tentang mereka yang Tidak memiliki keturunan atau keturunan Sebagai ahli waris. "(4.177)

Sahih Muslim - Buku 11, Hadits 3940
Abu Ishaq mengatakan bahwa dia mendengar al-Bara ’b. 'Azib mengatakan: Ayat terakhir mengungkapkan (dalam Al-Quran Suci) adalah yang berkaitan dengan Kalala, dan sura terakhir yang terungkap adalah Sura al-Bara'at.

Kesimpulannya, sama sekali tidak ada ayat-ayat yang toleran lagi di dalam Al-Qur'an karena Allah telah menggantikan dan membatalkannya. Non-Muslim seringkali tidak sadar bahwa sebenarnya ayat-ayat toleran tersebut sudah di anulir oleh Allah pada Quran di bab terakhir yaitu bab 9 (9: 5, 9:29, 9:73, 9: 123).

Sumber: Islam Religion of War

Hadis-Hadis Nabi Muhammad Yang Bernada Kekerasan


Berikut merupak petikan dari hadis-hadis nabi yang nadanya sangat akrab sekali dengan dunia kekerasan. Apakah hadis-hadis nabi ini merupakan cerminan dari Islam sebagai Religion of Peace atau agama pembawa kedamaian? Silakan berpikir dalam-dalam.

Sahih Bukhari - Volume 4, Buku 52, Hadits 196
Diriwayatkan Abu Hurairah: Rasul Allah berkata, "Saya telah diperintahkan untuk bertempur dengan orang-orang sampai mereka berkata, 'Tidak ada yang berhak disembah selain Allah,' dan siapa pun yang mengatakan, 'Tidak ada yang berhak disembah selain Allah,' hidup dan harta miliknya akan diselamatkan oleh saya kecuali untuk hukum Islam, dan rekeningnya akan bersama Allah, (entah untuk menghukumnya atau memaafkannya.) ”

Sahih Bukhari - Volume 9, Book 90, Hadis 333
Diriwayatkan Al-A'raj: Abu Huraira berkata, Rasul Allah berkata, “Dengan Dia di Tangan siapa hidupku, aku merasa berbahagia bertempur di alam Allah dan kemudian menjadi martir dan kemudian dibangkitkan (hidup kembali) dan kemudian menjadi martir dan kemudian dibangkitkan (hidup kembali) dan kemudian menjadi martir, dan kemudian dibangkitkan (hidup kembali) dan kemudian menjadi martir dan kemudian dibangkitkan (hidup kembali). ”Abu Huraira digunakan untuk mengulangi kata-kata itu tiga kali dan saya bersaksi kepadanya dengan Allah Sumpah.


Sahih Muslim - Buku 1, Hadis 31 & 33
Telah diriwayatkan dengan kuasa dari Abdullah b. 'Umar bahwa Rasulullah berkata: Saya telah diperintahkan untuk berperang melawan orang-orang sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, bahwa Muhammad adalah utusan Allah, dan mereka mendirikan doa, dan membayar Zakat dan jika mereka melakukannya, darah dan harta benda mereka dijamin perlindungan atas nama saya kecuali bila dibenarkan oleh hukum, dan urusan mereka ada di tangan Allah.

Sahih Bukhari - Volume 52, Buku 4, Hadits 220
Diriwayatkan Abu Hurairah: Rasul Allah berkata, "Aku menerima wahyu tersingkat tapi memiliki makna terluas, dan aku telah dibuat menang dengan teror (dilemparkan di dalam hati musuh), dan ketika aku sedang tidur, kunci-kunci dari harta dunia dibawa ke saya dan dimasukkan ke dalam tangan saya. ”Abu Huraira menambahkan: Rasul Allah telah meninggalkan dunia dan sekarang Anda, orang-orang, membawa keluar harta itu (yaitu Nabi tidak mendapat manfaat dari mereka).

Sahih Muslim - Buku 19, Hadis No 4366
Telah dinarasikan oleh ‘Umar b. al-Khattib bahwa ia mendengar Rasulullah berkata: Aku akan mengusir orang-orang Yahudi dan Kristen dari Semenanjung Arab dan tidak akan meninggalkan siapapun selain Muslim.

Sahih Muslim - Buku 41, Hadis No 6985
“Abu Huraira melaporkan Rasul Allah mengatakan: Jam terakhir tidak akan datang kecuali orang Muslim berperang melawan orang Yahudi, dan Muslim akan membunuh mereka sampai orang Yahudi akan menyembunyikan diri di balik batu atau pohon, dan batu dan pohon pun akan berkata: Muslim, atau hamba Allah, ada seorang Yahudi di belakangku; datang dan bunuh dia; tetapi pohon Gharqad tidak akan mengatakan, karena pohon itu adalah pohon orang Yahudi. ”

Sahih Bukhari - Volume 4, Buku 52, Hadis 177
Rasulullah berkata, "Jam tidak akan ditetapkan sampai Anda bertarung dengan orang Yahudi, dan batu di belakang yang akan disembunyikan orang Yahudi akan berkata. “Wahai Muslim! Ada seorang Yahudi bersembunyi di belakangku, jadi bunuh dia. ”


Sahih Bukhari - Buku 9, Hadis 17
“Diriwayatkan Abdullah: Rasul Allah berkata,“ Darah seorang Muslim yang mengaku bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Aku Utusan-Nya, tidak dapat dicampakkan kecuali dalam tiga kasus: dalam Qisas (kesetaraan dalam hukuman) untuk pembunuhan , orang yang sudah menikah yang melakukan hubungan seksual ilegal dan orang yang beralih dari Islam (murtad) dan meninggalkan Muslim. "

Sahih Bukhari - Buku 9, Hadis 57
 Ikrima, “Beberapa atheis dibawa ke Ali dan dia membakar mereka hidup-hidup. Berita tentang peristiwa ini, sampai kepada Ibn Abbas yang berkata, “Jika aku berada di tempatnya, aku tidak akan membakar mereka, sebagaimana utusan Allah melarangnya, mengatakan,“ Jangan menghukum siapapun dengan hukuman Allah (api). ” akan membunuh mereka sesuai dengan pernyataan Rasulullah, "Siapa pun yang mengubah agama Islamnya, lalu bunuh dia."

Sahih Bukhari - Volume 4, Buku 52, Hadis 256
Diriwayatkan oleh As-Sab bin Jaththama: Nabi melewati saya di sebuah tempat bernama Al-Abwa atau Waddan, dan saya tanya apakah diperbolehkan untuk menyerang para prajurit kafir di malam hari dengan kemungkinan menempatkan wanita dan anak-anak mereka pada kedudukan yang berbahaya. Nabi menjawab, "Mereka (yaitu wanita dan anak-anak) berasal dari mereka (yaitu orang-orang kafir)." Saya juga mendengar Nabi berkata, "Lembaga Hima tidak sah kecuali Allah dan Rasul-Nya."


Sahih Bukhari - Volume 1, Buku 3, Hadits 111
Diriwayatkan Ash-Sha'bi: Abu Juhaifa berkata, "Aku bertanya kepada Ali, 'Apakah kamu memiliki buku (yang telah diungkapkan kepada Nabi selain dari Qur'an)?" Ali menjawab,' Tidak, kecuali Buku Allah atau kekuatan pemahaman yang telah dianugerahkan (oleh Allah) kepada seorang Muslim atas apa yang (tertulis) di selembar kertas ini (dengan saya). 'Abu Juhaifa berkata, “Saya bertanya,' Apa yang tertulis dalam lembaran ini? kertas? "Ali menjawab, ini berhubungan dengan The Diyya (kompensasi (uang darah) yang dibayarkan oleh pembunuh ke keluarga korban), tebusan untuk melepaskan tawanan dari tangan musuh, dan bahwasanya tidak ada seorang Muslim harus dibunuh dalam Qisas (kesetaraan dalam hukuman) untuk pembunuhan terhadap (orang yang tidak percaya Islam).

Sejarah Al-Tabari - Volume 9, Halaman 121
“Rasullullah memanggil saya dan berkata, 'Saya mendengar bahwa Khalid b. Sufyan b. Nubayh al-Hudhali telah berencana dan mengumpulkan kekuatan untuk menyerang saya. Dia ada di Nakhlah atau 'Uranah, jadi pergi ke dia dan bunuh dia.

Guillaume - Halaman 673
Seorang pria Muslim bernama Amr Umayya, yang dikirim oleh Muhammad UNTUK MEMBUNUH MUSUHNYA MUHAMMAD YAITU ABU SUFYAN, Namun, usaha pembunuhan mereka gagal. Ketika dia kembali ke rumah, dia bertemu dengan seorang gembala bermata satu. Gembala dan pria Muslim itu mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota klan Arab yang sama. Sebelum pergi tidur, gembala tersebut berkata bahwa dia tidak akan pernah mau menjadi muslim sama sekali. Umayya menunggu gembala itu tertidur, dan kemudian: “segera setelah badu itu tertidur dan mendengkur, aku bangkit dan membunuhnya DALAM CARA YANG LEBIH SADIS daripada siapa pun yang terbunuh. AKU TANCAPKAN PANAHKU KE MATANYA SAMPAI TEMBUS KE LEHERNYA. ”
Umayya kembali dan berbicara dengan Muhammad. ....... "Dia [Muhammad] menanyakan kabar saya dan ketika saya mengatakan kepadanya apa yang telah terjadi DIAPUN MENGHORMATI SAYA".

Islam Adalah Agama Pembawa Kedamaian: Bohong


Seringkali kita mendengar atau membaca bahwa Islam adalah agama yang damai, Islam tidak suka teroris, Islam pembawa cahaya kedamaian, tapi benarkah itu? Silakan membaca ayat-ayat Al-Quran di bawah ini dan pikir sendiri deh:

Quran 9:29: Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, mereka yang tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan mereka yang tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang telah diberikan Kitab, hingga mereka membayar jizyah (pajak) dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

Dalam ayat di atas (9.29) orang Muslim diperintahkan untuk memerangi:
  • Orang-orang yang tidak percaya kepada Allah. (Ateis, agnostik)
  • Orang-orang yang tidak percaya pada hari Penghakiman.
  • Orang yang melakukan hal-hal Allah melarang e.i babi, riba, minum, perjudian, homoseksualitas.
  • Orang-orang yang tidak mengadopsi Islam di antara orang Yahudi dan Kristen sampai mereka membayar Jizya (pajak perlindungan).

Quran 9:5: Apabila telah habis bulan-bulan haram, maka perangilah orang-orang musyrik di mana saja kamu temui, tangkaplah dan kepunglah mereka, dan awasilah di tempat pengintaian. Jika mereka bertobat dan melaksanakan shalat serta menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Menurut ayat yang santun ini (9,5) orang-orang musyrik, orang-orang kafir, penyembah berhala (digunakan untuk menyebut non-Muslim yang bukan Yahudi atau Kristen) harus masuk Islam dengan berdoa dan membayar amal atau dibunuh.

Quran 5:33: Hukuman bagi orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di bumi hanyalah dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka secara silang, atau diasingkan dari tempat kediamannya. Yang demikian itu kehinaan bagi mereka di dunia, dan di akhirat mereka mendapat azab yang besar.

Quran 9:73: Wahai Nabi! Berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

Quran 9:123: Wahai orang yang beriman! Perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu, dan hendaklah mereka merasakan sikap tegas darimu, dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang yang bertakwa.

Quran 2:216: Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.


Quran 47:4: Maka apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir (di medan perang), maka pukullah batang leher mereka. Selanjutnya apabila kamu telah mengalahkan mereka, tawanlah mereka, dan setelah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang selesai. Demikianlah, dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia membinasakan mereka, tetapi Dia hendak menguji kamu satu sama lain. Dan orang-orang yang gugur di jalan Allah, Allah tidak menyia-nyiakan amal mereka.

Quran 8:12: (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman.” Kelak akan Aku berikan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka pukullah di atas leher mereka dan pukullah tiap-tiap ujung jari mereka.

Quran 8:13: (Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, sungguh, Allah sangat keras siksa-Nya.


Quran 4:95: Tidaklah sama antara orang beriman yang duduk (yang tidak turut berperang) tanpa mempunyai uzur (halangan) dengan orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya. Allah melebihkan derajat orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk (tidak ikut berperang tanpa halangan). Kepada masing-masing, Allah menjanjikan (pahala) yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar.

Quran 8:65: Wahai Nabi (Muhammad)! Kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan seribu orang kafir, karena orang-orang kafir itu adalah kaum yang tidak mengerti.

Quran 3:151: Akan Kami masukkan rasa takut ke dalam hati orang-orang kafir, karena mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan keterangan tentang itu. Dan tempat kembali mereka ialah neraka. Dan (itulah) seburuk-buruk tempat tinggal (bagi) orang-orang zhalim.

Quran 5:51: Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia(mu) [wali, pelindung atau pemimpin]; mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa di antara kamu yang menjadikan mereka teman setia [wali, pelindung atau pemimpin], maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim.


Quran 9:23: Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu jadikan bapak-bapakmu dan saudara-saudaramu sebagai pelindung, jika mereka lebih menyukai kekafiran daripada keimanan. Barangsiapa di antara kamu yang menjadikan mereka pelindung, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim.

Quran 98:6: Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk.

Quran 5:38: Adapun orang laki-laki maupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

Wuih, banyak sekali ayat-ayat menyeramkan ini, tidak heran ISIS dan para Islam garis keras tindakan-tindakannya mengerikan. Islam bukanlah agama pembawa kedamaian tapi Islam merupakan agama pembawa perang.

Agama ini harus dilarang dan dihapus dari dunia ini, jika tidak maka akan menyebar ke seluruh dunia seperti kanker dan menghancurkan umat manusia.

Kita harus memberi tahu orang-orang di sekitar kita dan menunjukkan kepada mereka ajaran Islam dan Al-Qur'an. Kita harus mencegah agama ini tumbuh dan menyebar ke seluruh dunia.


Sumber: Islam Religion of War.

Pernikahan Nabi Muhammad Dengan Bocah Kecil Bernama Aisha


Membayangkan bahwa ada orang tua yang nafsu dengan anak kecil saja rasanya sudah mual. Itulah pedofilia, salah satu bentuk kejahatan seks tingkat bejat di dunia. Semua manusia dan binatang pada dasarnya mempunyai naluri untuk melindungi anak mereka sendiri. Jika ada jeritan minta tolong dari seekor anak binatang, bahkan binatang dari lain jenis pun mereka masih bisa merasa kasihan, tapi kaum pedofil ini, mereka malah memperkosanya.

Pedofilia merupakan salah satu penyakit jiwa yang paling parah karena penyakit ini mendustai kepercayaan anak-anak kepada kita orang dewasa. Sulit untuk di percaya seorang Nabi seperti Nabi Muhammad yang menjadi panutan dari milyaran pengikut dari agama Islam ini adalah seorang pedofil.

Muhammad menikahi bocah kecil Aisha saat dia berumur 6 tahun dan dia melangsungkan "pernikahan" (baca memperkosanya) saat Aisha baru menginjak usia sembilan tahun. Sewaktu menyetubuhi Aisha, Muhammad sendiri saat itu sudah jadi oom-oom sugar daddy berumur 54 tahun.



Bukti-bukti ke pedofilian Nabi Muhammad ini sebenarnya sudah banyak, bahkan Aisha sendiri sering di narasikan di hadis-hadis, tapi seperti biasa muslim-muslim hanya tutup kuping dan tutup mata saja.

Kalau mau bicara jujur sepertinya muslim-muslim tidak malu dengan ke pedofilian nabi mereka. Mereka sendiri sudah menjalankan tradisi pedofil ini sejak ribuan tahun lalu bahkan sampai sekarang detik ini juga. Mereka mulai merasa malu saat dunia mulai mempertanyakan tradisi bodoh ini. Beberapa bukti bisa kita lihat dari hadis dibawah ini:

Sahih Muslim Book 008, Nomor 3310:
'A'isha melaporkan: Rasul Allah (semoga damai besertanya) menikahi saya ketika saya berumur enam tahun, dan saya dibawa ke rumahnya ketika saya berusia sembilan tahun.

Sahih Bukhari Volume 7, Buku 62, Nomor 64
Diceritakan ‘Aisha:
bahwa Nabi menikahinya ketika dia berumur enam tahun dan dia menyempurnakan pernikahannya ketika dia berumur sembilan tahun, dan kemudian dia tinggal bersamanya selama sembilan tahun (yaitu, sampai kematiannya).


Beberapa Muslim mengklaim bahwa Abu Bakr yang mendekati Muhammad memintanya untuk menikahi putrinya. Itu tidak benar.

Sahih Bukhari 7.18
Diceritakan ‘Ursa:
Nabi bertanya kepada Abu Bakr untuk ‘Aisha’ dalam pernikahan. Abu Bakr mengatakan "Tapi aku saudaramu." Nabi berkata, "Kamu adalah saudaraku dalam agama Allah dan Kitab-Nya, tetapi dia (Aisha) adalah sah bagi saya untuk menikah."

Orang Arab adalah suku primitif, namun mereka masih tetap memiliki beberapa kode etik yang tetap mereka hormati. Misalnya, meskipun mereka bertempur sepanjang tahun, mereka akan abstain dari permusuhan selama bulan-bulan suci  di tahun itu. Mereka juga menganggap Mekah sebagai kota suci dan tidak akan melakukan perang di kota tersebut. Istri dari seorang putra yang diadopsi dianggap menantu perempuan dan mereka tidak akan menikahinya. Ada juga kebiasaan  untuk membuat perjanjian persaudaraan sesama teman dekat dan menganggap satu sama lain sebagai saudara sejati. Tapi nabi sama sekali tidak menghiraukan sama sekali adat istiadat ini, apapun aral melintang yang menghalanginya akan di libas.

Sahih Muslim Book 008, Nomor 3311
'Aisah melaporkan bahwa Rasul Allah (semoga damai besertanya) menikahinya ketika dia berumur tujuh tahun, dan dia dibawa ke rumahnya sebagai pengantin ketika dia berusia sembilan tahun sambil tidak lupa membawa bonekanya; dan ketika dia (Nabi) meninggal Aisha masih berumur delapan belas tahun.

Hadits berikut di bawah ini menunjukkan bahwa Aisha hanyalah seorang anak kecil biasa yang masih suka bermain dengan boneka-bonekanya. Perhatikan apa yang ditulis interpreter dalam kurung. (Dia adalah seorang gadis kecil, belum mencapai usia pubertas)

Sahih Bukhari Volume 8, Buku 73, Nomor 151
Diceritakan ‘Aisha:
Saya biasa bermain dengan boneka di hadapan Nabi, dan teman-teman perempuan saya juga sering bermain dengan saya. Ketika Rasul Allah masuk (ke tempat kediaman saya) mereka biasanya langsung menyembunyikan diri, tetapi Nabi akan memanggil mereka untuk bergabung dan bermain dengan saya. (Memainkan boneka-boneka dan gambar-gambar serupa itu terlarang, tetapi hal itu diperbolehkan untuk 'Aisha pada waktu itu, karena dia adalah seorang gadis kecil, belum mencapai usia pubertas.) (Fateh-al-Bari halaman 143, Vol. 13)


Jawaban para pembela Islam: “Perlu dicatat bahwa di daerah yang panas, adalah normal bagi seorang gadis untuk mencapai kedewasaan pada usia yang sangat dini” dan pernikahan Muhammad adalah untuk membina persekutuan politik dengan ayah dan suku mereka." Ini tidak masuk akal. Muhammad menikahi Safiya setelah memancung ayahnya, menyiksa sampai mati suaminya dan membantai seluruh sukunya. Dia menikahi Juwariyah setelah merampok bangsanya, membantai orang-orang itu dan merampok kekayaan mereka dan mengambil perempuan dan anak-anak sebagai budak. Dia mengambil Rayhana, gadis Yahudi berusia 15 tahun dari Bani Quraiza setelah membantai semua pria dan anak laki-laki yang telah mencapai usia puber. Dengan siapa dia ingin membuat aliansi? Alasan yang memalukan untuk membela penjahat perang. Apa yang Muhammad lakukan adalah menjijikkan, tetapi itu sama menjijikkannya ketika para pembela Muslim berusaha membebaskannya dari kejahatannya dengan alasan yang tidak tahu malu.

Aisha adalah putri Abu Bakr yang merupakan teman sekaligus pendukung utama Muhammad. Muhammad sebenarnya tidak perlu mengawini Aisha demi untuk mencapai tujuan politik atau untuk menumbuhkan persaudaraan lebih erat dengan Abu Bakr, karena mereka sebenarnya sudah berkawan sejak lama. Jadi alasan bahwa Muhammad mengawini Aisha demi mempererat hubungannya dengan Abu Bakr adalah bohong belaka, perkawinannya dengan Aisha adalah karena nafsu pedofilianya saja.

Muhammad adalah pemimpin sekte. Dia telah mencuci otak Abu Bakr. Orang yang telah tercuci otaknya oleh sekte akan melakukan apa saja untuk menyenangkan pimpinannya, Muhammad. Ketika Anda tunduk dan patuh pada pemimpin yang sesat, maka secara otomatis anda akan menyerahkan segalanya buat dia, termasuk akal sehat anda.

Pria normal tidak akan tertarik secara seksuil kepada anak-anak. Muhammad tidak sehat secara psikologis. Dia seorang pedofil. Bagaimana caranya Muhammad bisa bebas lenggang kangkung melakukan hal tersebut? Karena dia mengaku sebagai nabi dan dengan demikian menempatkan dirinya jauh di atas hukum manusia. Coba, siapa yang berani mempertanyakan Allah dan utusan-Nya?


Dia memiliki kendali atas hidup dan mati orang-orang di Madinah. Dia bertindak sangat mirip dengan pemimpin sekte lainnya seperti Jim Jones dalam bukunya Jonestown, yang tidur dengan wanita mana pun yang dia senangi, dan seperti David Korsh di kompleksnya, yang berhubungan seks dengan setiap wanita dan bahkan dengan remaja putri pengikutnya sementara melarang mereka untuk menyentuh istri mereka sendiri.

Orang yang menjadi korban dari organisasi sekte agama akan selalu bersedia melakukan hal-hal yang bodoh. Demi kepercayaan mereka kepada organisasi sekte, mereka rela untuk membunuh orang, seperti pengikut Charles Manson, Shoko Asahara dan Muhammad; mereka bahkan rela melakukan bunuh diri massal seperti pengikut Jim Jones, David Koresh atau Gerbang Surga. Nabi Muhammad disebut-sebut dalam Islam sebagai salah satu manusia sempurna yang pernah hidup di dunia ini. Manusia sempurna menikahi anak umur 6 tahun? Yang bener ah?


Sumber: Ali Sina

Fenomena Pemurtadan dan Kelompok Islam Radikal



Masalah pemurtadan (apostasy) selalu menjadi isu penting dalam sejarah dan wacana keislaman. Dalam Islam, tindakan atau sikap seorang Muslim meninggalkan agama Islam—baik dengan perkataan maupun perbuatan—disebut dengan "riddah” atau "irtidad” dalam Bahasa Arab, dan orang Muslim yang melakukan tindakan ini disebut "murtad”. Seorang dikatakan "murtad” belum tentu mereka pindah atau konversi ke agama baru. Selanjutnya.

Hadis Nabi Dan Ayat Al-Quran Yang Menyudutkan Wanita Dalam Islam

Mayoritas muslim banyak yang bilang bahwa agama Islam itu agama yang mengangkat derajat wanita. Tapi coba baca beberapa ayat Al-Quran dan hadis nabi di bawah ini, masih yakinkah bahwa Islam mengangkat derajat wanita?

Surat Al-Baqarah 2:282

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu`amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berutang itu mengimlakan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikit pun daripada utangnya. Jika yang berutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakan, maka hendaklah walinya mengimlakan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki di antaramu). Jika tak ada dua orang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridai, supaya jika seorang lupa maka seorang lagi mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis utang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih dapat menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu, (Tulislah muamalahmu itu), kecuali jika muamalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit-menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Catatan: 

Menurut ayat Al'Quran di atas saksi dari seorang wanita nilainya sama dengan setengah dari pria. Jadi butuh dua saksi wanita untuk disamakan nilainya dengan satu saksi pria.


Surat Al-Baqarah 2:223

Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.

Catatan: Bercocok tanam? Memangnya wanita itu pohon? Kalimat selanjutnya 'bagaimana saja kamu kehendaki', emangnya wanita batu? Wow, benar-benar agama yang membela kaum wanita.


Surat An-Nisaa 4:34


Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Catatan: Di ayat yang sangat hebat ini laki-laki diciptakan oleh Allah dengan kodrat yang melebihi wanita, dan jika wanita macam-macam, boleh dipukul. Wow, sekali lagi wow!!!!

Hadis Nabi: Sunan Abu Dawud 2159

Ibnu Abbas berkata: Ibnu Umar salah paham (ayat Al-Qur'an, “jadi datanglah ke tanahmu bagaimanapun caranya”) - semoga Allah mengampuninya. Faktanya adalah bahwa klan Ansar yang merupakan penyembah berhala ini hidup di dalam lingkungan orang-orang Yahudi yang merupakan orang-orang di dalam Kitab. Mereka (Ansar) menerima superioritas mereka atas diri mereka sendiri sehubungan dengan pengetahuan, dan mereka mengikuti sebagian besar tindakan mereka. Orang-orang dari Kitab (yaitu orang-orang Yahudi) digunakan untuk melakukan hubungan seksual dengan perempuan mereka di satu sisi saja (yaitu berbaring telentang). Ini adalah yang paling mudah untuk (vagina) wanita. Klan Ansar ini mengadopsi praktik ini dari mereka. Tetapi suku Quraish ini sering mengungkap wanita mereka dengan intens, dan mencari kesenangan dengan mereka dari depan dan belakang dan meletakkan mereka di punggung mereka. Ketika Muhajirun (para Imigran) datang ke Madinah, seorang lelaki menikahi seorang wanita Ansar. Dia mulai melakukan tindakan yang sama dengannya, tetapi dia tidak menyukainya, dan berkata kepadanya: Kami didekati di satu sisi (yaitu berbaring di belakang); lakukan itu, jika tidak jauhkan dari saya. Hal ini tersebar luas, dan mencapai Rasul Allah. Maka Allah, Yang Diagungkan, menurunkan ayat Al-Qur'an: “Istri-istrimu adalah keturunan bagi Anda, jadi datanglah ke tanahmu bagaimanapun caranya,” yaitu dari depan, dari belakang atau berbaring di belakang. Maksudnya dibahagian tempat melahirkan anak, yaitu vagina.

Catatan: Nabi Muhammad disini membolehkan berbagai gaya untuk berhubungan seks dengan wanita.


Hadis Nabi: Jami at-Tirmidzi 1160 
Talq bin Ali meriwayatkan bahwa Rasulullah berkata: “Ketika seorang pria memanggil istrinya untuk memenuhi kebutuhannya, maka biarkan dia datang, bahkan jika dia berada di oven.”

Seorang wanita yang sedang menstruasi harus meninggalkan Saum (puasa)
Sahih al-Bukhari 304, Book 6, Hadith 9
https://sunnah.com/bukhari/6/9

Suatu saat Rasul Allah (ﷺ) pergi ke Musalla (untuk memanjatkan doa) pada hari `Id-al-Adha atau sholat Al-Fitri. Kemudian dia melewati para wanita dan berkata, "Wahai wanita! Beri sedekah, karena saya telah melihat bahwa mayoritas penghuni api Neraka adalah Anda (wanita)." Mereka bertanya, "Mengapa demikian, wahai Rasulullah (ﷺ)?" Dia menjawab, "Anda sering mengutuk dan tidak berterima kasih kepada suami Anda. Saya belum melihat siapa pun yang lebih kekurangan dalam kecerdasan dan agama daripada Anda. Orang yang berhati-hati dan berhati-hati dapat disesatkan oleh beberapa dari Anda." Para wanita bertanya, "Ya Rasulullah (ﷺ)! Apa yang kurang dalam kecerdasan dan agama kita?" Dia berkata, "Bukankah bukti dari dua wanita setara dengan kesaksian satu orang lelaki?" Mereka menjawab dengan tegas. Dia berkata, "Ini adalah kekurangan dalam kecerdasannya. Bukankah benar bahwa seorang wanita tidak dapat berdoa atau berpuasa selama mens?" Para wanita menjawab dengan tegas. Dia berkata, "Ini adalah kekurangan dalam agamanya."


Catatan:
- Nabi dengan tegasnya berkata bahwa penghuni neraka terbanyak adalah wanita karena banyak dari mereka yang tidak menurut suaminya.
- Dua wanita setara nilainya dengan kesaksian 1 orang lelaki. Berarti wanita nilainya hanya setengah dari lelaki.

Tentang Saksi Wanita
Sahih al-Bukhari 2658, Book 52, Hadith 22

Diceritakan Abu Sa'id Al-Khudri:Nabi (ﷺ) berkata, "Bukankah saksi seorang wanita setara dengan setengah dari seorang pria?" Para wanita berkata, "Ya." Dia berkata, "Ini karena kekurangan pikiran seorang wanita.

Catatan: Di hadits ini lagi-lagi nabi menghina intelegensia wanita.

Tentang Hubungan Seksual Suami Istri
Sahih al-Bukhari 2658, Book 52, Hadith 22

Diriwayatkan Abu Hurairah:Rasul Allah (ﷺ) berkata, "Jika seorang suami memanggil istrinya ke tempat tidurnya (yaitu untuk berhubungan seksual) dan dia menolak dan menyebabkan dia tidur dalam kemarahan, para malaikat akan mengutuknya sampai pagi." 

Catatan: Kalau tidak dikasih seks, malaikat akan mengutuk wanita sampai pagi, hmmmm, sangat berpihak pada lelaki sekali agama ini.

Tentang Pemimpin Wanita
Sahih al-Bukhari 7099, Book 92, Hadith 50

Diceritakan Abu Bakar:
Selama pertempuran Al-Jamal, Allah memberi saya manfaat dengan Firman (saya dengar dari Nabi). Ketika Nabi mendengar berita bahwa orang-orang Persia telah menjadikan putri Khosrau sebagai Ratu (penguasa), dia berkata, "Tidak akan pernah berhasil negara seperti itu menjadikan seorang wanita sebagai penguasa mereka."


Sorga dan Wanita
Sahih Muslim 2738 a Book 49, Hadith 6
https://sunnah.com/muslim/49/6

Imran b. Husain melaporkan bahwa Rasul Allah (ﷺ) mengatakan: Di antara para penghuni surga, para wanita akan membentuk minoritas.

Kerusakan Yg Dibuat Perempuan
Sahih Muslim 2740, Book 49, Hadits 9
https://sunnah.com/muslim/49/9

Usama b. Zaid melaporkan Rasul Allah (ﷺ) mengatakan: Saya tidak meninggalkan setelah saya (peluang) gejolak lebih berbahaya bagi laki-laki daripada kerusakan yang dilakukan kepada laki-laki karena perempuan.

Pemukulan Perempuan
Sahih al-Bukhari 5825 Book 77, Hadith 42
https://sunnah.com/bukhari/77/42

Diriwayatkan `Ikrima:
Rifa`a bercerai dengan isterinya, `AbdurRahman bin Az-Zubair Al-Qurazi menikahinya. `Aisha mengatakan bahwa wanita itu (datang), mengenakan kerudung hijau (dan mengeluh kepada Aisha) tentang suaminya dan menunjukkan titik hijau pada kulitnya yang disebabkan oleh pemukulan). Itu adalah kebiasaan para wanita untuk saling mendukung, jadi ketika Rasul Allah (ﷺ) datang, `Aisha berkata," Aku belum pernah melihat seorang wanita menderita sama seperti para wanita yang beragama. Lihat! Kulitnya lebih hijau dari pakaiannya! " Ketika AbdurRahman mendengar bahwa istrinya telah pergi kepada Nabi, ia datang bersama kedua putranya dari istri lain. Dia berkata, "Demi Allah! Aku tidak melakukan kesalahan padanya, tetapi dia tidak berdaya (impoten) dan tidak berguna bagiku seperti ini," sambil memegang dan menunjukkan pinggiran pakaiannya, "Abdur-Rahman berkata," Demi Allah, ya Rasulullah (ﷺ)! Dia telah berbohong! Aku sangat kuat dan bisa memuaskannya tapi dia tidak patuh dan ingin kembali ke Rifa`a. " Rasul Allah (ﷺ) berkata, kepadanya, "Jika itu adalah niat Anda, maka ketahuilah bahwa adalah haram bagi Anda untuk menikah lagi dengan Rifa`a kecuali` Abdur-Rahman telah melakukan hubungan seksual dengan Anda. " Kemudian Nabi (ﷺ) melihat dua anak laki-laki dengan `Abdur-Rahman dan bertanya (dia)," Apakah ini putra-putra Anda? " Tentang hal itu `AbdurRahman berkata," Ya. " Nabi (ﷺ) berkata, "Anda mengklaim apa yang Anda klaim (yaitu .. bahwa ia tidak berdaya)? Tetapi oleh Allah, anak-anak ini menyerupai dia sebagai gagak menyerupai burung gagak,"


Shalat Batal Karena Keledai, Wanita dan Anjing Hitam

Abu Dzar melaporkan:
Rasulullah '(ﷺ) berkata: Ketika salah satu dari Anda berdiri untuk berdoa dan ada sesuatu di hadapannya sama dengan bagian belakang pelana yang menutupi dia dan dalam hal tidak ada sebelum dia (sesuatu) sama dengan Di belakang pelana, doanya akan dipotong oleh (lewat) keledai, wanita, dan Anjing hitam. Saya berkata: O Abu Dzarr, fitur apa yang ada pada anjing hitam yang membedakannya dari anjing merah dan anjing kuning? Dia berkata: Wahai putra saudaraku, aku bertanya kepada Rasulullah (ﷺ) seperti yang kau minta kepadaku, dan dia berkata: Anjing hitam adalah iblis.

Sahih Muslim 510 a Book 4, Hadith 299
https://sunnah.com/muslim/4/299

Wanita Seperti Tulang Rusuk

Diriwayatkan Abu Hurairah:

Rasul Allah (ﷺ) berkata, "Wanita itu seperti tulang rusuk; jika kamu mencoba meluruskannya, dia akan patah. Jadi jika kamu ingin mendapat manfaat darinya, lakukanlah sementara dia masih memiliki beberapa kelengkungan."
Sahih al-Bukhari 5184 Book 67 Hadits 119
https://sunnah.com/bukhari/67/119

Wanita Setan

Diriwayatkan Ibn `Umar:
Pertanda jahat disebutkan sebelum Nabi: Nabi (ﷺ) berkata, "Jika ada pertanda jahat dalam segala hal, itu ada di rumah, wanita dan kuda."
Sahih al-Bukhari 5094 Book 67 Hadits 32
https://sunnah.com/bukhari/67/32

Tentang Pemukulan Terhadap Wanita
Sunan Abu Dawud 2146

Iyas ibn Abdullah ibn Abu Dhubab melaporkan Rasulullah () mengatakan:

"Jangan memukuli para hamba Allah, tetapi ketika Umar datang kepada Rasulullah () dan berkata: Wanita telah menjadi berani terhadap suami mereka, dia (Nabi) memberi izin untuk memukul mereka. Kemudian banyak wanita datang ke keluarga Rasulullah () mengeluh terhadap suami mereka. Maka Rasulullah () berkata: Banyak wanita telah berkeliling keluarga Muhammad mengeluh terhadap suami mereka. Mereka bukan yang terbaik di antara kamu."

Catatan: Wanita yang mempersoalkan atau mengeluh soal suaminya bukan wanita yang terbaik.

Dan masih ada lagi hadis-hadis nabi lain yang menjatuhkan derajat wanita jauh di bawah pria, malah seringkali disamakan statusnya dengan binatang dan setan. Makanya agak mengherankan kalau ada wanita muslim yang ngaku-ngaku bahwa dia adalah aktivis feminis muslim. Apakah mereka tidak pernah baca hadis-hadis ini, atau mereka hanya tutup mata dan pura-pura tidak tahu?

Ayat Quran Yang Damai Digantikan Dengan Ayat Perang

Seringkali jika kita dialog dengan muslim dan membahas tentang toleransi beragama dalam Islam mereka biasanya mengutip ayat Qur'an  2:25...