Daftar Pembunuhan Yang Diperintahkan Dan Didukung Oleh Nabi Muhammad


Pembunuhan untuk mencapai tujuan politik / agama merupakan bagian penting dari sejarah Arab dan ekspansi agama Islam. Kata "assassin" sendiri memiliki akar sejarahnya dari Arab.

Daftar di bawah ini merupakan hasil dan alasan dibalik pembunuhan yang diperintahkan dan di dukung oleh Nabi Muhammad serta sumber-sumber utama yang menyebutkan insiden-insiden ini.

  1. 'Asma' bint Marwan, Januari 624,  'Asma' binti Marwan dibunuh karena menentang Muhammad dengan puisi dan memprovokasi orang lain untuk menyerangnya. Sumber: Ibn Hisham & Ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah, Ibn Sa'd, Kitab al-tabaqat al-kabir, Volume 2.
  2. Abu 'Afak, Februari 624, Penyair Yahudi Abu Afak dibunuh karena menentang Muhammad melalui puisi, dan menurut ibn Sa'd, menghasut rakyat melawan Muhammad. Sumber: Ibn Hisham & Ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah dan Ibn Sa'd, Kitab al-tabaqat al-kabir, Volume 2.
  3. Al Nadr ibn al-Harith, setelah Perang Badr, Maret 624, Menurut Mubarakpuri, Al Nadir ditangkap pada Pertempuran Badr. Sebuah ayat Al Qur'an diturunkan tentang Nadr bin Harith karena mengejek Alquran sebagai "dongeng kuno". Dia adalah salah satu dari dua tahanan yang dieksekusi dan tidak diizinkan untuk ditebus oleh klan mereka karena dia mengejek dan melecehkan Muhammad dan menulis puisi dan artikel yang mengkritiknya. Menurut Waqidi, ia juga menyiksa teman-teman Muhammad. Dia dipenggal kepalanya oleh Ali. Sumber: Quran 83:13, Ibn Hisham & Ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah.
  4. Uqba bin Abu Muayt, setelah perang Badr Maret 624, Uqba bin Abu Muayt ditangkap dalam Pertempuran Badr dan dibunuh bukannya ditebus, karena ia melemparkan isi perut binatang yang mati pada Muhammad, dan melilitkan garmetnya di leher Muhammad saat ia berdoa. Kepalanya dipenggal oleh Ali. Sumber: Sahih Bukhari 1:9:499, Sahih Bukhari 6:60:339, Ibn Hisham & Ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah, Tabari, Volume 9, The last years of the Prophet.
  5. Ka'b ibn al-Ashraf, September 624, Menurut Ibn Ishaq, Muhammad memerintahkan para pengikutnya untuk membunuh Ka'b karena dia "telah pergi ke Mekah setelah Badr dan melecehkan Muhammad serta menyusun ayat-ayat di mana dia meratapi para korban Quraisy yang telah terbunuh di Badr. Setelah itu ia kembali ke Madinah dan membuat ayat-ayat yang bersifat menghina wanita Muslim ". Ibn Kathir menambahkan bahwa dia menghasut orang-orang untuk melawan Muhammad. Ka'b ibn al-Ashraf akhirnya dibunuh. Sumber: Sahih Bukhari 5:59:369, Sahih Muslim 19:4436, Ibn Hisham & Ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah, Ibn Kathir's Sira al-Nabawiyya.
  6. Abu Rafi' ibn Abi Al-Huqaiq, Desember 624,  Abu Rafi 'ibn Abi Al-Huqaiq dibunuh karena mengejek Muhammad dengan puisinya dan juga karena membantu pasukan Konfederasi dengan menyediakan uang dan persediaan. Sumber: Sahih Bukhari 4:52:264, Sahih Bukhari 5:59:370, Sahih Bukhari 5:59:371, Sahih Bukhari 5:59:372, Ibn Hisham & Ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah, Tabari, Volume 7, The foundation of the community.
  7. Khalid ibn Sufyan, tahun 625, ia dibunuh karena ada laporan tentang rencana dia untuk melakukan serangan terhadap Madinah dan bahwa dia menghasut orang-orang di Nakhla atau Uranah untuk memerangi Muslim. Sumber: Musnad Ahmad 3:496, Sunan Abu Dawud 1244 (Ahmad Hasan Ref), Ibn Hisham, Sirat Rasul Allah, Tabari, Volume 9, The last years of the Prophet.
  8. Abu 'Azzah 'Amr bin 'Abd Allah al-Jumahi, Maret 625, Abu 'Azzah' Amr bin 'Abd Allah al-Jumahi adalah tawanan perang yang ditangkap selama Invasi Hamra al-Asad, ia sempat dilepas oleh Muhammad, tetapi ia mengangkat senjata dan melawan Muhammad lagi, akhirnya mati dipenggal. Sumber: Tabari, Volume 7, The foundation of the community.
  9. Muawiyah bin Al Mugheerah, Maret 625, Ia dibunuh karena dituduh oleh Muhammad sebagai mata-mata. Dia pergi ke Utsman (sepupunya) untuk berlindung, dan Utsman mengatur untuk kembali ke Mekah, tetapi dia tinggal terlalu lama di Madinah. Setelah Muhammad mendengar dia masih di Madinah, dia memerintahkan untuk membunuhnya. Sumber: Ibn Hisham & Ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah.
  10. Al-Harith bin Suwayd al-Ansari, Maret 625,  karena menurut beberapa tradisi Islam, Allah mengungkapkan Al Qur'an 3: 86-8, yang menunjukkan bahwa mereka yang menolak Islam setelah menerimanya harus dihukum.  Al-Harith bin Suwayd adalah seorang Muslim yang berperang di Perang Uhud dan membunuh beberapa Muslim, ia kemudian bergabung dengan Quraish dan meninggalkan Islam. Setelah diancam dengan ayat-ayat itu, Al-Harith mengirim saudaranya ke Muhammad untuk meminta pengampunan. Ada dua laporan yang saling bertentangan : a. Muhammad mengizinkannya kembali tetapi kemudian memutuskan untuk membunuhnya. Al-Harith dipenggal oleh Uthman. b. Allah mewahyukan Qur'an 3:89 dan Al-Harith bertobat dan "menjadi Muslim yang baik". Sumber: Qur'an 3:86-88, Ibn Hisham & Ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah.
  11. Abu Sufyan, 627, Amr bin Umayyah al-Damri dikirim untuk membunuh Abu Sufyan (Pemimpin Suku Quraish), 3 orang pemuja agama lain dibunuh, Tabari, Buku ke 7.
  12. Suku Bani Qurayza, Februari-March 627, Nabi Muhammad menyerang suku Banu Qurayza karena menurut tradisi Muslim ia telah diperintahkan oleh malaikat Jibril untuk melakukan hal tersebut. Salah satu sahabat Muhammad memutuskan bahwa "laki-laki harus dibunuh, harta dibagi, dan perempuan dan anak-anak diambil sebagai tawanan". Muhammad menyetujui keputusan tersebut, menyebutnya mirip dengan penghakiman Allah, setelah itu semua anggota suku laki-laki yang telah mencapai pubertas dipenggal kepalanya, sebanyak 2 orang muslim gugur dan sekitar 600-900 orang Banu Qurayza dipenggal (Tabari, Ibn Hisham), 
    Quran 33:26, Qur'an 33:09 & 33:10, Sunan Abu Dawud 38:4390, Sahih Bukhari 4:52:68, Sahih Bukhari 4:57:66, Tabari Volume 8 Victory of Islam.
  13. Abdullah ibn Ubayy, Desember 627, pembunuhan Abdullah ibn Ubayy, yang dirujuk oleh ayat 63: 8, dan yang dituduh oleh Muhammad memfitnah keluarganya dengan menyebarkan desas-desus palsu tentang Aisha (istrinya). Putranya menawarkan untuk memenggal kepalanya. Muhammad berkata kepada Umar "jika aku membunuh dia (Abdullah bin Ubai), sejumlah besar pejabat akan dengan giat berperang untuknya" Kemudian dia mengungkapkan sebuah ayat Al-Quran yang melarang umat Muslim menghadiri pemakaman. orang-orang kafir dan "orang-orang munafik". Quran 63:7-8, Sahih Bukhari 6:60:424, Sahih Bukhari 5:59:462, Ibn Hisham, Sirat Rasul Allah.
  14. Terlalu banyak pembunuhan yang dilakukan atas nama Islam oleh Nabi Muhammad untuk dipaparkan semua disini, untuk selanjutnya silakan klik sumbernya langsung disini.

Ayat Quran Yang Damai Digantikan Dengan Ayat Perang

Seringkali jika kita dialog dengan muslim dan membahas tentang toleransi beragama dalam Islam mereka biasanya mengutip ayat Qur'an  2:25...